Peringatan “Merokok Dapat Menyebabkan Kanker, Serangan Jantung, Impotensi dan Gangguan Kehamilan dan Janin” di setiap bungkus rokok rupanya belum cukup mewakili penyakit-penyakit yang mengancam para perokok. Penelitian terakhir oleh United State Surgeon General, AS, menunjukkan ada 10 tipe kanker yang disebabkan rokok. Mereka juga menemukan, pria perokok akan meninggal 13,2 tahun lebih muda dibandingkan bukan perokok. Sedangkan wanita perokok meninggal 14,5 tahun lebih muda.
Berikut daftar penyakit yang mengancam perokok:
- Otak : rokok jadi penyebab utama stroke.
- Mata : perokok berisiko tiga kali lebih tinggi menderita katarak yang menyebabkan kebutaan.
- Mulut, tenggorokan, pita suara, dan esophagus : mengakibatkan kanker mulut, tenggorokan, pita suara, dan esofagus. Juga penyakit gusi, pilek, dan kerongkongan kering.
- Gigi : perokok berisiko 10 kali lebih tinggi menderita periodontitis (gusi terbakar yang mengarah ke infeksi) yang akan merusak jaringan halus dan tulang.
- Paru-paru : wanita perokok 13 kali lebih besar kemungkinan terkena kanker paru-paru, sedangkan pria 23 kali lebih besar. Akibat lain: pneumonia, bronkitis, asma, batuk kronis, dan bengek.
- Jantung : gagal jantung, serangan jantung, hipertensi, stroke.
- Perut : kanker perut dan kanker lambung.
- Ginjal : kanker ginjal.
- Pankreas : kanker pankreas fatal.
- Kantung kemih : kanker kantung kemih.
- Leher rahim : kanker leher rahim.
- Kehamilan : kemandulan, bayi lahir prematur, bobot kurang, gangguan pernapasan.
- Tulang : tulang rapuh.
- Darah : leukemia atau kanker darah.
Walaupun bahaya merokok sudah secara umum diketahui oleh masyarakat luas, tapi tetap saja jumlah perokok terus meningkat setiap tahunnya. Laporan WHO menyebutkan bahwa jumlah perokok meningkat 2.1% per tahun di negara berkembang. Penelitian di Jakarta menunjukkan 64.8% laki-laki dan 9.8% perempuan dengan usia di atas 13 tahun adalah perokok. Merekalah calon-calon potensial penderita 14 penyakit kaum perokok. Mudah-mudahan anda bukan termasuk salah satunya.