Wow, Jaket Unik Dilengkapi AC. Mau Coba? 0

Admin | 21.39 |

SEBUAH perusahaan asal Jepang menciptakan pakaian yang dilengkapi pendingin udara untuk menangkal cuaca panas dan keterbatasan energi yang menimpa negara itu sejak peristiwa tsunami.

Seperti dikutip Huffington Post, Senin (26/7), Kuchofuku Co. Ltd. menciptakan sebuah jaket yang mampu membuat penggunanya merasakan dingin dengan penyejuk udara bertenaga baterai lithium ion.

Baterai dalam jaket ini mampu bertahan selama 11 jam untuk satu kali isi ulang, jauh lebih hemat listrik ketimbang pendingin ruangan konvensional.

Sayangnya, harga satu buah jaket penyejuk ini masih cukup tinggi, yaitu 11.000 yen atau sekitar Rp.1,2 juta, demikian yang dikutip The Standard.

Ini bukan inovasi pertama yang dibuat para peneliti Jepang untuk menyiasati panasnya udara di negeri matahari terbit itu.

Sebelumnya juga beredar USB Cooling Necktie, dasi yang dilengkapi kipas angin di bagian simpulnya. Juga ada USB Heating and Cooling Keyboard, yang dapat menyesuaikan temperatur udara di ruangan melalui keyboard komputer.

Simbol Cinta Capung Saat Bercinta 0

Admin | 21.32 |


Gambar tersebut menunjukkan dua ekor capung yang sedang bercinta dengan posisi tubuh menyerupai bentuk hati.

Adalah Chelyapin Dmitry (46), seorang fotografer amatir yang beruntung mengabadikan momen tersebut.

Ketika itu, Dmitry sedang piknik bersama keluarganya di pinggir danau di Chelyabinsk, Rusia.

Dari sudut matanya, dia tertegun melihat pasangan Capung yang menciptakan tanda universal cinta.

Dmitry pun langsung meraih kamera untuk mengabadikan momen yang luar biasa itu. Padahal, saat fenomena itu terjadi Dmitry sedang makan.

Hasil jepretan Dmitry dengan sempurna menangkap bentuk hati yang dari gabungan tubuh capung berwarna biru cerah dan pasangannya yang berwarna hijau kecokelatan, di bawah sinar matahari di musim panas.

"Hari itu adalah hari yang panas. Maka itu saya dan keluarga memilih berkumpul dan beristirahat di pinggir danau. Saya melihat capung dari sudut mata saya dan saya tertawa," kata Dmitry, sebagaimana dilansir Dailymail, Jumat (29/7/2011).

"Saya terkejut melihat mereka membuat bentuk hati, ini adalah bukan hal yang biasa. Saya pikir mungkin ini cara mereka menunjukkan cintanya dan mengungkapkan betapa cinta seperti lingkaran yang tidak pernah ada akhirnya," ujar Dmitry.

"Tapi segala sesuatu dalam hidup terjadi karena suatu alasan, saya percaya itu adalah tanda bahwa cinta di ada di mana-mana," sambungnya.

Dmitry pun menjuluki hasil jepretannya tersebut sebagai Yin dan Yang capung, setelah menghabiskan 20 menit menonton dan memotret mereka.

"Alam ini memang dipenuhi cinta kasih, dan gambar yang saya dapat menunjukan hal tersebut," imbuhnya

Asal Usul Ilmu Fengshui Tiongkok 0

Admin | 21.22 |

Feng Shui adalah adalah ilmu topografi kuno Tiongkok yang mempercayai bagaimana manusia dan Surga (astronomi), dan Bumi (geografi), hidup dalam harmoni untuk membantu memperbaiki hidup dengan menerima Qi positif. Qi terdapat di alam sebagai energi yang tidak terlihat. Qi baik disebut juga nafas kosmik naga. jenis Qi ini dipercaya sebagai pembawa rejeki dan nasib baik. namun ada pula Qi buruk yang disebut Sha Qi pembawa nasib buruk. terdapat berbagai aliran feng Shui, di antaranya adalah Bintang terbang, waktu, dan topografi.

Ilmu Feng Shui yang dikenal saat ini merupakan sebuah metamorfosis yang telah ada sejak lebih dari 2000 tahun yang lalu. Tampaknya ilmu ini telah mengalami perubahan yang begitu besar jika kita lihat dari perkembangan jaman ke jaman. Berikut ini, kami berikan informasi sejarah perkembangan ilmu Feng Shui di Tiongkok yang telah diselidiki oleh para pakar sejarahwan kita dari jaman ke jaman.

1. Sebelum dinasti Qin - masa pembentukan (abad 16 - abad 2 sebelum Masehi)

Pada masa sebelum dinasti Qin ilmu Feng Shui dikenal dengan nama Bu Zhai, yaitu metode peramalan dengan menggunakan cangkang kura-kura untuk menilai sebuah lokasi menguntungkan atau tidak. Metode ini sama seperti dengan metode peramalan Yi Jing dan juga dikenal sebagai Xiang Di atau ada yang menyebutnya Xiang Zhai. Metode utama yang dipakai pada era ini masih sederhana sekali, yaitu :

1) Mengevaluasi bentuk - bentuk tanah dataran tinggi dan dataran rendah.
2) Kecukupan air disebuah lokasi tempat, serta pola aliran air.
3) Kualitas tanah, subur atau tidaknya.
4) Area lokasi dengan pusat kota.
5) Memenuhi syarat penghijauan (banyak tanaman / pohon) atau tidak.

Pakar - pakar yang ahli dalam ilmu ini waktu itu disebut dengan istilah Fang Shi, atau seseorang yang mempelajari ilmu alam dan ilmu metafisika.

2. Dinasti Qin dan Han - masa perkembangan (abad 2 SM - abad 2 Masehi)

Pada masa ini, ilmu Feng Shui mulai mengalami perkembangan yang mana mulai disebut dengan istilah Kan Yu. Kan Yu adalah sebuah istilah bahwa manusia mengerti kehendak alam semesta, sehingga dimana dia tinggal dia harus menyesuaikan diri dengan lingkungan tersebut tanpa ingin melawannya yang mana konsep ini terkenal dengan istilah "Tian Ren He Yi". Satu peristiwa penting yang bisa dicatat dalam masa ini adalah Feng Shui aliran bentuk dan aliran kompas mulai terpecah dan masing-masing mulai membentuk teorinya.
Pakar - pakar yang ahli dalam masa ini salah satunya adalah Huang Shi Gong dan Zhang Liang. Mereka juga ahli strategi militer yang membantu berdirinya dinasti Han.


3. Dinasti Wei dan Jin - Istilah Feng Shui dibentuk (abad 2 - abad 4 Masehi)

"Zang Feng De Shui, Cheng Sheng Qi" adalah perkataan yang konon ditulis oleh Guo Pu dalam bukunya yang berjudul Zang Shu. Guo Pu adalah seorang ilmuwan Taoisme yang juga seorang sastrawan tersohor waktu itu. Sedangkan kitab Zang Shu membahas mengenai bagaimana seseorang yang telah meninggal seyogyanya dimakamkan menurut kaidah-kaidah Feng Shui agar memberikan kemakmuran bagi anak-cucunya. Konsep utama dari kitab Zang Shu rupanya telah mengilhami banyak para pakar Feng Shui di masa-masa berikutnya.

4. Dinasti Sui, Tang, dan 5 dinasti - penyebaran ilmu Feng Shui di seluruh wilayah Tiongkok (abad 4 - abad 9 Masehi)

Pada masa ini ilmu Feng Shui telah mengalami banyak kemajuan dibanding dengan masa sebelumnya, karena :

1) Sistim kerajaan berupa Meritokrasi, yaitu siapa yang memiliki jasa akan dipromosikan oleh kerajaan, sehingga sistim ujian kenegaraan telah memiliki peranan yang sangat penting dan dalam ujian tersebut sudah tentu menyangkut ilmu alam termasuk Feng Shui yang kita kenal saat ini.

2) Yang Yun Song, seorang pustakawan dinasti Tang telah memformalisasikan aliran bentuk dengan istilah Xing Shi Pai atau ada yang menyebut aliran ini Jiangsi Pai.

3) Terciptanya konsep dasar Feng Shui, yang disebut dengan Huang Di Zhai Jing
Pakar - pakar yang ahli dalam masa ini cukup banyak, antara lain : Qiu Yan Han, Si Ma Tou Tuo, Yang Yun Song, Ceng Qiu Ji, Ceng Wen Chan, Liao Yu, Huang Miau Ying dan masih banyak lagi lainnya.


5. Dinasti Song - masa keemasan Feng Shui (abad 9 - abad 12 Masehi)

Ada 3 peristiwa penting yang bisa diambil pada masa ini, yaitu :

1) Perbedaan antara Feng Shui aliran bentuk dan aliran kompas menjadi begitu nyata.
2) Penggunaan kompas Feng Shui, yang kita sebut dengan Luo Pan mulai umum.
3) Aliran kompas menjadi semakin populer daripada aliran bentuk, dan pada masa ini telah tercatat lebih dari 120 macam aliran Feng Shui kompas.

Pakar - pakar yang ahli dalam masa ini antara lain : Chen Xi Yi, Wu Jing Luan, Liao Jin Jing, Lai Wen Jun, dan masih banyak lagi lainnya.


6. Dinasti Yuan - masa kehilangan ilmu Feng Shui (abad 12 - abad 13 Masehi)

Ini adalah masa yang paling suram bagi ilmu Feng Shui, mengapa ? Karena pada masa ini, raja-raja dinasti Yuan adalah orang-orang Mongolia (bangsa asing) yang mana mereka menjajah Tiongkok dengan berusaha menekan kebudayaannya agar tidak dapat berkembang. Dalam dinasti ini banyak sekali buku-buku Feng Shui yang dibakar, sehingga kita kehilangan jejak selama hampir 100 tahun. Tidak ada satu pakar-pun yang tercatat pada masa ini.

7. Dinasti Ming dan Qing - Ilmu Feng Shui dipelajari oleh orang awam (abad 13 - 19 Masehi)

Setelah dinasti Yuan digulingkan dan berdirinya dinasti Ming, ilmu Feng Shui sudah mulai berkembang lagi, akan tetapi ilmu ini sudah dipelajari oleh banyak orang awam dan tidak terbatas pada kaum cendekiawan kerajaan saja. Pada masa ini ada beberapa peristiwa penting yang bisa dicatat :

1) Konsep San Yuan Jiu Yun (3 era 9 periode) mulai diperkenalkan.
2) Pembedaan antara aliran San He dan aliran San Yuan semakin jelas.
3) Teori-teori dan aliran Feng Shui semakin banyak yang berlawanan, membingungkan dan saling menjatuhkan.
4) Karena kehilangan masa 100 tahun dijajah oleh orang Mongolia, banyak aliran yang membawa kembali ideologi Feng Shui dinasti Song dan Tang tanpa latar belakang yang jelas dan saling berlawanan.
5) Pada dinasti Qing, Feng Shui bintang terbang menjadi semakin populer.

Pakar-pakar yang ada pada masa ini cukup banyak, antara lain : Liu Bo Wen, Leng Qian, Mu Jiang Chan Shi, Jiang Da Hong, Zhang Jiu Yi, Jiang Yao, Zhang Zhong Shan, Wen Ming Yuan, Ma Tai Qing, Shen Zhu Reng, Zhang Xin Yan, dan banyak lagi lainnya.

8. Berdirinya RRC - Ilmu Feng Shui dipelajari di seluruh dunia (abad 19 - sekarang)

Setelah berdirinya RRC, Feng Shui mulanya dianggap sebagai ilmu takhayul dan membodohkan rakyat sehingga praktek-praktek ini mulanya dilarang oleh negara selama 50 tahun lebih dan hanya dipraktekkan di negara Hong Kong, Taiwan, dan negara-negara Asia Tenggara. Karena pemerintah RRC saat ini masih bersikap skeptis terhadap ilmu ini (tidak dilarang maupun didukung), sedangkan para perantauan Tionghoa sudah menyebar luas diseluruh dunia, maka keadaan di luar negeri tenang-tenang saja dan dapat menyebarkan ilmu ini secara bebas. Sebagian dari mereka bertujuan untuk meneruskan kebudayaan dan tradisi, sedangkan sebagian yang lain bermaksud komersialisasi, sehingga dengan kemajuan teknologi informasi dan transportasi saat ini menyebabkan ilmu ini banyak mengundang peminat dari seluruh dunia tanpa batasan. Pakar-pakar modern yang tercatat pada masa sekarang (almarhum) antara lain : Tan Yang Wu, You Xi Yan, Rong Bai Yun, Kong Zhao Su.


Inilah 5 Kampus Tertua di Indonesia 0

Admin | 21.10 |

Simpang siur mengenai universitas tertua di Indonesia mungkin bukan hal yang menjadi sebuah kontroversi. Namun laman-laman universitas atau blog mengenai peruguran tinggi selalu memberikan kita hasil yang bervariasi hingga membuat kita bingung.

Seperti yang dikatakan Sejarawan Anhar Gonggong, kita tidak boleh sembarang mengklaim kampus man yang paling tua karena perbedaan lini masa dan pendirinya.

Dilatarbelakangi oleh rasa ingin tahu, okezone, Kamis (27/7/2011) merangkum lima kampus paling tua di Indonesia:

1. Universitas Indonesia (UI), merupakan kampus tertua di Indonesia. Berawal dari 1851, Pemerintah Hindia Belanda mendirikan sekolah yang ditujukan untuk menghasilkan asisten dokter, dengan gelar dokter Djawa. Kemudian pada 1898 sekolah tersebut dinamakan School tot Opleinding van Indiche Artsen (STOVIA). Sekolah kedokteran ini sempat beberapa kali berganti nama, yang akhirnya pada 1947 barulah dinamakan dengan UI dan diresmikan pada 1955 sesuai dengan Undang-undang Nomor 10.

2. Universitas Airlangga (Unair). universitas yang terletak di Surabaya ini awalnya merupakan Sekolah Kedokteran bentukan Belanda. Didirikan pada 1913, School tot Opleinding van Indiche Tandartsen (STOVIT) ini merupakan sekolah kedokteran gigi pertama di Indonesia. Kemudian pada 1954 resmi menjadi Unair, selain karena sejarah, Unair juga terkenal dengan program studi medis terlengkap.

3. Institut Teknologi Bandung (ITB). kampus bentukan Belanda ini awalnya bernama Technishe Hooge School (THS) yang saat penjajahan Jepang berubah nama menjadi Bandung Kogyo Daigaku. Akhirnya berubah nama menjadi ITB pada 1959. ITB sendiri menjadi universitas teknik terfavorit di Indonesia,

4. Institut Pertanian Bogor (IPB). Perguran tinggi ini juga didirikan oleh Belanda pada 1938. Terdiri dari lima disiplin ilmu, yakni pertanian, kehutanana, dan kedokteran hewan. Sekolah pertanian (Landbouw Hogesschol) ini sempat bernaung pada Universiteit van Indonesia (UI) yang akhirnya berpisah pada 1963. IPB merupakan kampus pelopor fakultas kedokteran hewan.

5. Universitas Islam Indonesia (UII). Dengan nama awal Sekolah Tinggi Islam pada 1945, memiliki program studi mengenai agama Islam, yang kemudian berubah menjadi UII pada 1948. Selain menjadi univesitas tertua di Yogyakarta, UII juga merupakan salah satu universitas swasta tertua di Indonesia.


Sumber: Okezone.com

Crab Kong, Kepiting Terbesar di Dunia 0

Admin | 20.26 |

Kepiting terbesar di dunia yang dijuluki Crab Kong berhasil ditangkap seorang nelayan di Jepang. Laman metro.co.uk mewartakan, Rabu (16/2), kepiting yang masuk dalam keluarga colossus crustasean bergaris tengah tiga meter ini ditangkap seorang nelayan di daerah Heda di teluk Suraga sebelah barat Tokyo, Jepang.

Kepiting raksasa ini malah diperkirakan masih anak-anak. Crab Kong yang beratnya 15 kg ini berumur 40 tahun. Apabila kepiting selebar 3 meter ini telah dewasa, kesepuluh capitnya bisa untuk mengangkat sebuah mobil.

Awalnya, nelayan yang identitasnya dirahasiakan itu bermaksud untuk menjual kepiting raksasa ini untuk makan malam. Untungnya, peneliti kehidupan laut di Weymouth, Inggris, menyelamatkan kepiting raksasa itu. Crab Kong akan menempati rumah barunya di Munich, Jerman.

"Kong pasti sangat menarik untuk dilihat. Bahkan lebih besar daripada kepiting terbesar sebelumnya, Crabzilla," kata Robin James, peneliti di Sea Life


Berikut penampakan dari Crab Kong gan :





source: http://pangkalan-unik.blogspot.com


 
Artikel Rahasia Copyright © 2011 Prozine Theme is Designed by Lasantha Home | RSS Feed | Comment RSS